Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani Padi Sebagai Syarat Sertifikasi indoGAP
Indramayu, (29/08/24) BSIP Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Indramayu melakukan pelatihan peningkatan kapasitas petani dalam penerapan indoGAP padi di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Sertifikasi IndoGAP Tanaman Pangan dapat memberikan jaminan kepada produsen, manufaktur dan konsumen bahwa produk tanaman pangan yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan cara budidaya yang baik (Good Agricultural Practices) dan ketelusuran produk seperti disyaratkan dalam SNI 8969:2021, Indonesian good agricultural practices (IndoGAP) – Cara budidaya tanaman pangan yang baik .
Lembaga Sertifikasi Produk ICERT memberikan sertifikasi IndoGAP Tanaman Pangan bagi pelaku usaha perorangan atau badan usaha yang memproduksi tanaman pangan, termasuk benih, produk segar dan produk olahan asal tanaman pangan, baik sebagai pangan maupun sebagai pakan, dapat mengajukan sertifikasi IndoGAP Tanaman Pangan.
Sebagai Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu Drs. Sugeng Heryanto, M.Si mendukung penuh kegiatan pelatihan ini, “masalah pertanian di Indramayu SDM (Sumber Daya Manusia), untuk meningkatkan kualitas SDM, kementerian pertanian bekerjasama pemerintah indramayu dilakukan pelatihan, diantaranya bagaimana memproduksi beras menjadi sehat karena kedepan kita akan dihadapkan dengan zaman yang berbeda, maka dari itu kita tidak boleh leha-leha, ungkapnya, ia juga menghimbau kepada petani yang hadir untuk dapat menyampaikan hasil pelatihan kepada petani lain.
Turut hadir dihadapan petani dalam pelatihan ini Brigjen Infanteri Adi Prastya Tenaga Ahli Menteri yang menyampaikan bahwa tujuan utama pertanian sekarang adalah ketahanan pangan, tetapi permasalahan sekarang petani kebanyakan yang sudah berumur, SDM ini sangat penting, ia berharap semua petani yang hadir dapat menambah ilmu dan mengajak anak-anak muda untuk menjadi petani.
Dr. Rustan Massinai selaku Kepala BSIP Jawa Barat mengajak kepada petani untuk menyimak dengan baik materi yang disampaikan pada semua petani yang hadir “kita akan belajar bagaimana sistem budidaya padi yang benar, ada beberapa alasan mengapa kami menunjuk Indramayu sebagai lokasi pelatihan ini, Indramayu merupakan penghasil produksi beras terbesar se Indonesia dan luasan sawahnya yang luas, kedepan diharapkan petani sudah mengetahui apa itu indoGAP untuk menghasilkan kualitas padi yang sehat, karena perintah Pak Mentan untuk menggunakan beras organik”.
Adapun materi yang disampaikan diantaranya Penerapan IndoGAP Tanaman Padi untuk Meningkatkan Mutu Beras, Pengelolaan Hama dan Tanaman Terpadu Padi Sawah dan SOP Budidaya Padi Organik. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kelompoktani Sri Mamur 1, Sri Mamur 2, Sri Mamur 3, Sri Mamur 4, Sri Mamur 5, Sri Mamur 6, dan Angling Dharma, Penyuluh, Babinsa, POPT beserta stakehorder lainnya yang hadir pada acara kegiatan pelatihan ini.